Banner Artikel
PT. Sinar Jernih Suksesindo - Salah satu faktor penunjan produktif atau tidaknya seorang karyawan dalam bekerja ialah suasana lingkungan kerja yang ia terima, semakin positif circle kerjanya maka akan sangat mudah mendulang prestasi kerja. Namun, bagaimana jika sebaliknya? Bila lingkungan kerja pun tak mendukung seorang karyawan dalam bekerja, maka jangan terkejut bila banyak karyawan yang demotivasi atau bahkan resign dari posisi mereka.
Lingkungan kerja yang tidak mendukung ini dapat berupa negative vibes, rekan kerja yang tidak suportif, manajemen perusahaan yang kacau, hingga ketidak jelasan hak yang diterima karyawan. Nah, untuk mensiasati rasa tidak nyaman dalam bekerja. Yuk para karyawan coba lakukan 5 hal berikut ini!
#1. Tanamkan Positive Mindset
Kamu percayakan bila energi negatif itu perlahan akan hilang bila kamu mencoba untuk terus berfikir positif, ya meskipun lumayan sulit namun berlatihlah untuk terus terlibat dalam setiap situasi yang positif. Cobalah mendoktrin pikiranmu seperti mengatakan“hari ini akan ada banyak hal baik terjadi baik di dalam pekerjaanku maupun diluar pekerjaannku”.
#2. Jangan bergosip dikantor!
Untuk menghindari konflik dalam lingkungan kerja, pastikan kamu tidak terlibat dalam dunia pergosipan di kantor. Tanamkan mindest bila kamu sama sekali tidak tertarik untuk mengurusi privasi rekan kerja lainnya, jadilah professional dan fokus dengan pekerjaan inti.
#3. Mendokumentasikan hasil pekerjaan dengan rapih
Hal ini penting untuk kamu lakukan sebagai bentuk bukti bila hasil kerjamu nyata, kenapa ini perlu banget karena apabila ada atasan atau kolega yang akan menyerang performa kerjamu maka kamu punya bukti jelas bila performa kerjamu maksimal.
#4. Tetap aktif membangun relasi diluar kantor
Kenapa kamu masih harus aktif membangun relasi professional diluar kantor? Ya bila buruknya kamu harus benar-benar resign dari pekerjaanmu sekarang, maka kamu masih punya back up kenalan di kantor lainnya yang mungkin saja memiliki tawaran kerja yang menarik untukmu.
#5. Healing dulu!
Banyak karyawan sepakat bila mengambil waktu senggang atau cuti selama 1-2 hari saja untuk healing sangat berdampak untuk mengembalikan performa kerja mereka. Intinya, lepaskan segala energi negatif dilingkungan kerjamu dengan mengantinya dengan energi positif yang kamu dapatkan dari waktu libur.
Gimana udah paham kan ya? Semangat ya para pejuang cuan. Jangan lupa untuk follow akun social media SJS di @sjs.suksesindo dan kamu juga bisa melamar kerja di aplikasi kerja+ loh yang bisa di download pada PlayStore smartphone-mu.
Tags: